Hidup akan terasa indah jika kita penuhi dengan prasangka baik. Berprasangka baik artinya kita menghadapi segala sesuatu dengan pikiran positif, menyakini bahwa semua terjadi membawa kebaikan dan mengandung hikmah.
Saat sakit, kita berprasangka baik kepada Allah; mungkin Dia menginginkan kita berserah diri kepada-Nya dengan sepenuhnya; mungkin Dia hendak menghapuskan dosa-dosa kita; mungkin Dia bermaksud supaya kita terhindar dari musibah yang lebih berat. Dengan demikian, hati akan merasa longgar sehingga tidak banyak berkeluh kesah. Jiwa akan tenang dan tabah menghadapi ujian. Mata akan memancarkan cahaya optimis. Mulut akan melukis simpul senyum bahagia. Kalimat-kalimat thayyibah akan senantiasa bergaung, tasbih, tahmid, tahlil, istighfar, sebagai bentuk serah diri dan pendekatan kepada Dzat yang mahakuasa lagi bijaksana.
Saat miskin, kita berprasangka baik kepada Allah; mungkin Dia ingin menjadikan kita orang yang tawadhu’ dan tidak sombong dengan harta; mungkin Dia ingin melihat sejauh dan sekeras apa usaha kita dalam menggapai karunia dari-Nya; mungkin Dia ingin menjaga kesehatan tubuh kita, sebab dengan sedikit harta, kita tidak banyak mengonsumsi banyak makanan, minuman, elektronik dsb. yang semuanya itu tentu sedikit banyak membawa dampak negatif pada kesehatan tubuh kita. Dengan demikian, hati akan senantiasa besar, longgar dalam menghadapi segala keadaan. Jiwa tidak akan merasa kecil dan hina dengan kemiskinan, sebab ia telah menyadari bahwa kemiskinan adalah sebuah nikmat yang patut untuk disyukuri dan disambut dengan kebahagiaan.
Saat sedih, susah, boring, kita berprasangka baik kepada Allah; mungkin Dia ingin menjadikan kita orang yang sabar dan tabah; mungkin Dia menginginkan kita supaya banyak merenung dan sedikit tertawa, sebab banyak tertawa itu mengeraskan hati. Dengan demikian, kita tidak akan pernah putus asa untuk mengarungi bahtera kehidupan ini. Semangat, optimis, dan pantang menyerah, itulah yang akan tertanam pada diri kita.
Sungguh luar biasa…!!! Yakinlah bahwa setiap episode dalam kehidupan kita ini pasti mengandung hikmah dan keajaiban yang luar biasa. Oleh karenanya, hadapilah setiap masalah dalam semua sendi kehidupan ini dengan pikiran positif dan prasangka baik kepada Dzat yang Mahakuasa. Bersyukur dan berprasangka baiklah dalam suka dan duka. Ingat! Allah tidak akan membebani hamba-Nya dengan sesuatu diluar kemampuannya.
